Tiongkok Balas Kenaikan Tarif AS, dengan Naikkan Tarif Tambahan Menjadi 84 Persen untuk Produk Impor AS

Avatar photo

- Pewarta

Kamis, 10 April 2025 - 11:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Tiongkok Xi Jingping. (Facbook.com @习近平 Xi Jinping )

Presiden Tiongkok Xi Jingping. (Facbook.com @习近平 Xi Jinping )

BEIJING – TIongkok membalas kenaikan tarif AS, dengan menaikkan tarif tambahan menjadi 84 Persen untuk produk impor dari Amerika Serikat (AS).

Pengumuman tersebut muncul setelah keputusan AS untuk menaikkan tarif resiprokal terhadap impor Tiongkok dari 34 persen menjadi 84 persen.

Sebuah langkah yang semakin menempuh jalan yang salah dan secara serius melanggar hak-hak dan kepentingan Tiongkok.

Langkah AS ini merupakan tindakan tipikal dari unilateralisme, proteksionisme, dan penindasan ekonomi, yang sangat merusak sistem perdagangan multilateral berbasis aturan.

Secara signifikan mengganggu stabilitas tatanan ekonomi global, ujar Komisi Tarif Bea Cukai Dewan Negara Tiongkok.

Tiongkok mendesak pihak AS untuk segera memperbaiki tindakannya yang salah, mencabut seluruh kebijakan tarif unilateral terhadap Tiongkok.

Dan menyelesaikan perselisihan dengan benar melalui dialog yang setara atas dasar saling menghormati, tuturnya.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Prospektif.com dan Infrastrukturnews.com

Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Hallo.id dan Topikindonesia.com

Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Hellotangerang.com dan Sumateraekspres.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, klik Persrilis.com atau Rilispers.com (150an media).

Sapulangit Media Center (SMC) juga melayani kebutuhan untuk bulk order publications (ribuan link publikasi press release) untuk manajemen reputasi atau kepentingan lainnya.

Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

Untuk informasi, dapat menghubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 08557777888, 087815557788

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Berita Terkait

Gempa Dahsyat Mengguncang Myanmar, Lebih dari 2.700 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia
Di Beijing, 2 Pemimpin Negara Anggota ASEAN Brunei dan Thailand Temui Presiden Tiongkok Xi Jinping
Mantan Presiden AS Bill Clinton Dirawat di Georgetown University Medical Center di Washington, Alami Demam
Prabowo Bertemu Sekjen PBB di Brasil, Bahas dari Masalah Kemerdekaan Palestina hingga Perubahan Iklim
Dihantam Serangan Drone Ukraina, Kilang Minyak Klintsy di Wilayah Bryansk, Rusia Terbakar
Pertama Sejak 1981, Insiden Penembakan Donald Trump adalah Upaya Pembunuhan Calon Presiden AS
Tim Kampanye Jelaskan Kondisi Terkini Donald Trump Usai Insiden Penembakan di Pennsylvania Saat Kampanye
Paska Serangan Balasan Iran ke Israel, Bagaimana Prediksi Eskalasi Geopolitik Selanjutnya?

Berita Terkait

Kamis, 10 April 2025 - 11:50 WIB

Tiongkok Balas Kenaikan Tarif AS, dengan Naikkan Tarif Tambahan Menjadi 84 Persen untuk Produk Impor AS

Kamis, 3 April 2025 - 11:31 WIB

Gempa Dahsyat Mengguncang Myanmar, Lebih dari 2.700 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia

Sabtu, 8 Februari 2025 - 13:58 WIB

Di Beijing, 2 Pemimpin Negara Anggota ASEAN Brunei dan Thailand Temui Presiden Tiongkok Xi Jinping

Selasa, 24 Desember 2024 - 13:55 WIB

Mantan Presiden AS Bill Clinton Dirawat di Georgetown University Medical Center di Washington, Alami Demam

Senin, 18 November 2024 - 09:20 WIB

Prabowo Bertemu Sekjen PBB di Brasil, Bahas dari Masalah Kemerdekaan Palestina hingga Perubahan Iklim

Berita Terbaru