HELLOIDN.COM – Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dinobatkan sebagai Sahabat Santri Indonesia.
Ssat menghadiri acara ‘Doa Santri untuk Negeri’ di Pondok Pesantren Genggong, Jawa Timur, Selasa (2/1/2023).
Damanhuri yang juga pengasuh Pesantren Genggong mengatakan alasan mengapa Prabowo dinobatkan sebagai Sahabat Santri Indonesia.
Baca Juga:
KPK Periksa Mantan Menkumham Yasonna Hamonangan Laoly pada Rabu Depan, Terkait Harun Masiku
Prabowo juga didoakan menjadi presiden oleh puluhan ribu santri.
“Para santri berharap jika terpilih sebagai presiden, Prabowo akan lebih dekat dan bersinergi dengan komunitas santri,” ucapnya.
Dengan tujuan untuk memajukan bangsa, pengetahuan, menciptakan keadilan sosial dan mengangkat harkat serta martabat bangsa di kancah internasional.
Mereka menyadari pentingnya pendidikan, integritas, dan nilai luhur kearifan lokal dalam membangun bangsa.
Baca Juga:
Kejagung Merespons Adanya Pendapat Hakim Agung Soesilo yang Berbeda dengan Hakim Agung Lain
Inilah 5 Cara Hentikan Batuk dengan Cara Sederhana, Termasuk Menambahkan Madu ke dalam Minuman
“Para santri, dengan segala kerendahan hati, ingin melihat Indonesia tidak hanya maju dalam aspek ekonomi dan infrastruktur”.
“Tetapi juga dalam pendidikan, kebudayaan, dan kesejahteraan sosial,” ucap pria yang dikenal dengan Gus Haris ini.
Usai dinobatkan sebagai Sahabat Santri Indonesia, Prabowo mengatakan bahwa ini merupakan kehormatan baginya.
Ia juga berterima kasih atas amanat yang diberikan.
Baca Juga:
2 Orang Pria Ditemukan Tergeletak Tak Bernyawa di Jalur Kereta Api Wilayah Jatinegara, Jakarta Timur
Sebanyak 52 Pejabat Kabinet Merah Putih Disebut Belum Serahkan LHKPN, Begini Penjelasan KPK
Amanat itu, kata Prabowo, akan menjadi bahan renungan dan pedoman dalam setiap langkah dan kebijakan ke depannya.
“Terima kasih, anak-anak santriwan-santriwati, suatu kehormatan besar bagi saya yang dianggap sahabat para santri.”
“Memang benar, saya sebagai seorang prajurit dulu, memang sangat dekat dengan kiai dan ulama, sekali lagi terima kasih,” kata Prabowo.***