Jika Demokrasi Internal dalam Partai Tidak Ada, Bagaimana Mau Masuk ke Ranah Publik Secara Luas?

Avatar photo

- Pewarta

Jumat, 4 Oktober 2024 - 09:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oleh: Prof Dr Didik J Rachbini, Rektor Universitas Paramadina.

HELLO.ID – Demokrasi internal tidak pernah disentuh. Seolah-olah itu adalah taken for granted yang terjadi di hulu/partai.

Akibatnya partai politik saat ini lebih mirip perseroan terbatas atau milik keluarga.

Jadi jika demokrasi internal dalam partai tidak ada, bagaimana mau masuk ke ranah publik secara luas?

Kecuali bisa demokratis jika dipaksa oleh aturan main atau tekanan-tekanan publik.

Atau ada sensor/skrining/saringan untuk membersihkan ‘’kotoran-kotoran kepentingan’’ itu.

Namun jika tidak ada saringan itu, maka tidak bisa. Saringannya itu adalah check and balances, control publik, transparansi dan seterusnya.

Jadi demokrasi internal di dalam partai itu tidak terjadi karena sebab dari para elit partai.

Bahwa seolah-olah ada titisan-titisan seperti Megawati adalah titisan Soekarno.

Hal tidak demokratisnya internal partai itu juga karena tidak ada exercise yang transparan karena semua untuk ketua partai.

Misalnya otak dari 100 orang partai Golkar hanya ditentukan oleh satu orang ketua partai.

Sehingga keputusan-keputusan di DPR yang sudah jelas tidak demokratis lebih disebabkan oleh demokrasi internal partai yang memang sudah tidak ada.

Solusi dari tidak adanya demokrasi internal partai adalah:

Pertama, Regenerasi. Sayangnya dulu regenerasi yang telah dimulai dulu oleh Anas Urbaningrum dkk, akhirnya terkena juga kasus korupsi.

Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

Kedua, harus dibuat satu sistem yang berbasiskan teknologi ketat, sehingga keuangan partai tidak lepas dari teknologi yang transparan.

Tidak boleh lagi pembelian dengan uang kertas. Seperti ketika kita gunakan kartu kredit yang mudah diawasi.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Memang ada aturan-aturan main tentang perparpolan kita khususnya dalam hal penggunaan keuangan.

Tapi aturan-aturan itu telah dilumpuhkan ketika KPK dimandulkan oleh Jokowi dkk. Pegawai KPK pun sudah jadi ASN.

* Didik J. Rachbini menyampaikan pengantar pada Diskusi Panel LP3ES dan Universitas Paramadina dengan tema “Demokrasi Internal dan Oligarki Partai” yang dilaksanakan Jumat, 27 September 2024.***

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Bisnisidn.com dan Mediaemiten.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Apakabarnews.com dan Cantik24jam.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

Atau hubungi langsung WhatsApp Center Rilispers.com (Pusat Siaran Pers Indonesia /PSPI): 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Klik Persrilis.com untuk menerbitkan press release di portal berita ini, atau pun secara serentak di puluhan, ratusan, bahkan 1.000+ jaringan media online.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Berita Terkait

Presiden Prabowo Subianto: Kalau Tahun ke-4 Saya Mengabdi Namun Kecewakan Rakyat, Saya Malu Maju 2029
Presiden Prabowo Subianto Beri Kode Soal Calon Presiden ke 9, Nama Gibran Rakabuming Raka Tak Disebut
Terima Aspirasi, Mensesneg Prasetyo Hadi Kompak Nyanyi ‘Darah Juang’ Bareng Ratusan Mahasiswa
Usai KPK Tahan Hasto Kristiyanto, Megawati Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Acara Retret di Magelang
Ketua DEN Luhut Binsar Pandjaitan Tanggapi Kritik Publik Terhadap Pemerintah Lewat Aksi ‘Indonesia Gelap’
Terkait Tuntutan Unjuk Rasa Mahasiswa di Kawasan Patung Kuda, Presiden Prabowo Subianto Beri Tanggapan
Momen Prabowo Subianto Sapa dan Peluk Perwakilan PDI Perjuangan di HUT Partai Gerindra
Di Depan Jokowi, Prabowo Subianto: Kalau Saya Kecewakan Kepercayaan Rakyat, Saya Malu Maju Lagi
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Rabu, 26 Februari 2025 - 13:34 WIB

Presiden Prabowo Subianto: Kalau Tahun ke-4 Saya Mengabdi Namun Kecewakan Rakyat, Saya Malu Maju 2029

Rabu, 26 Februari 2025 - 10:53 WIB

Presiden Prabowo Subianto Beri Kode Soal Calon Presiden ke 9, Nama Gibran Rakabuming Raka Tak Disebut

Sabtu, 22 Februari 2025 - 07:29 WIB

Terima Aspirasi, Mensesneg Prasetyo Hadi Kompak Nyanyi ‘Darah Juang’ Bareng Ratusan Mahasiswa

Jumat, 21 Februari 2025 - 14:31 WIB

Usai KPK Tahan Hasto Kristiyanto, Megawati Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Acara Retret di Magelang

Kamis, 20 Februari 2025 - 09:00 WIB

Ketua DEN Luhut Binsar Pandjaitan Tanggapi Kritik Publik Terhadap Pemerintah Lewat Aksi ‘Indonesia Gelap’

Rabu, 19 Februari 2025 - 13:45 WIB

Terkait Tuntutan Unjuk Rasa Mahasiswa di Kawasan Patung Kuda, Presiden Prabowo Subianto Beri Tanggapan

Minggu, 16 Februari 2025 - 11:36 WIB

Momen Prabowo Subianto Sapa dan Peluk Perwakilan PDI Perjuangan di HUT Partai Gerindra

Minggu, 16 Februari 2025 - 10:58 WIB

Di Depan Jokowi, Prabowo Subianto: Kalau Saya Kecewakan Kepercayaan Rakyat, Saya Malu Maju Lagi

Berita Terbaru