HELLOIDN.COM – Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka bersiap untuk mengikuti debat keempat, yang diadakan KPU RI di JCC Senayan, Jakarta, Minggu 21 Januari 2024.
Gibran mengatakan lebih banyak istirahat jelang acara debat.
“Tidak ada persiapan khusus, sih. Justru banyak istirahat,” ujar Gibran saat ditanya pemandu acara mengenai persiapan yang dilakukan sebelum memasuki area debat.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Capres Prabowo Subianto yang datang menemani pun mengungkapkan, tidak memberikan banyak wejangan kepada Gibran.
Ia percaya Gibran sudah lihai dan matang untuk debat melawan cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dan nomor urut 3 Mahfud MD.
Baca artikel lainnya di sini : Indonesia Tak Boleh Lagi Ekspor Bahan Mentah, Gibran Rakabuming Tegaskan Hilirisasi Industri
“Saya kira nggak perlu terlalu banyak wejangan. Saya lihat beliau sudah menguasai masalah (tema debat)” kata Prabowo.
Baca Juga:
Tambang Lindas Geopark Raja Ampat: Izin Dicabut, Kejaksaan Agung Masih Menanti Laporan Masuk
Nampak para pendukung Prabowo-Gibran yang datang memadati lokasi debat malam ini mengenakan jaket berwarna biru muda bertuliskan ‘Samsul’.
Salah satunya Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Lihat juga konten video, di sini: Sapa Ribuan Warga Kalimantan Selatan, Prabowo Subianto: Masa Depan Indonesia ada di Kalimantan
Saat disinggung mengenai manajemen waktu antara persiapan debat dan jadwal kampanye akbar yang bakal digelar sebelum hari pencoblosan pada 14 Februari mendatang, Gibran mengaku santai menghadapinya.
Baca Juga:
Unjuk Rasa Menolak ICE di Manhattan Ricuh, Polisi Tarik Demonstran dan Lakukan Penahanan
Pariwisata Dunia Terancam: Raja Ampat Rusak oleh Tambang Nikel, KLH Janji Tindak Tegas
“Bisa diatur, kok. Santai saja. Mulai minggu depan kita genjot lagi,” ungkap Gibran yang memakai pin anime ‘One Piece’ di kemeja biru muda yang dikenakannya pada malam ini.
Adapun, tema yang diangkat pada debat keempat ini adalah tentang pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat dan desa.***