Status Hukum Artis Sandra Dewi Dikabarkan Naik Jadi Tersangka, Pengacaranya Beri Penjelasan

Avatar photo

- Pewarta

Kamis, 6 Juni 2024 - 09:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Artis Sandra Dewi. (Instagram.com/@sandradewi88)

Artis Sandra Dewi. (Instagram.com/@sandradewi88)

HELLO.ID  – Pengacara Harvey Moeis dan Sandra Dewi, yaitu Harris Arthur buka suara terhadap isu yang beredar di media sosial mengenai kabar artis Sandra Dewi telah menjadi tersangka.

Terkait kasus dugaan korupsi pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) di PT Timah Tbk periode 2015 hingga 2022.

Pengacara Harris Arthur membantah isu yang menyatakan bahwa Sandra Dewi telah ditetapkan sebagai tersangka.

Menurut Harris, tuduhan tersebut hanyalah fitnah belaka.

Ia menegaskan Sandra masih berstatus sebagai saksi dalam kasus tersebut.

“Kalau Bu Sandra saya tegaskan itu fitnah, dan Bu Sandra statusnya tetap sebagai saksi,” kata Harris.

Kejaksaan Agung (Kejagung) juga menegaskan bahwa Sandra Dewi yang merupakan istri dari Harvey Moeis, masih berstatus sebagai saksi dalam kasus tersebut.

“Belum ada pernyataan resmi dari penyidik dalam penetapan tersangka yang bersangkutan.”

“Artinya masih status yang bersangkutan sebagai saksi,” kata Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Ketut Sumedana saat dikonfirmasi, Rabu, 5 Juni 2024.

Ketut menegaskan setiap informasi terbaru mengenai kasus ini akan disampaikan kepada publik secara transparan.

Hal ini dilakukan sebagai bentuk komitmen Korps Adhyaksa dalam menjaga transparansi.

“Kalau seandainya nanti ada perubahan status kepada yang bersangkutan pasti akan kami infokan,” kata Ketut.

Lebih lanjut, Ketut menjelaskan proses pemberkasan terkait suami Sandra Dewi, yakni Harvey Moeis, sedang dalam tahap penyelesaian.

Setelah proses tersebut selesai, penyidik akan segera melimpahkan berkas perkara tersebut ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan (Kejari Jaksel).***

Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Infoekbis.com dan Harianinvestor.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Helloidn.com dan Jakartaoke.com

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Pastikan download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Berita Terkait

Jaksa Agung Saksikan Penetapan Badiklat Kejaksaan RI Sebagai LSP, Wujud Pengakuan BNSP untuk Kompetensi
Kaesang Pangarep Siap Ikuti Keputusan Komisi Pemberantasan Korupsi, Termasuk Gratifikasi atau Bukan
Hermawan Dwi Arianto, PhD, Pimpin Diskusi Dalam Workhsop Pengembangan LSP Undip
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Beda Pendapat dengan Pimpinan KPK, Kasus Dugaan Gratifikasi Kaesang Pangarep
Tahun 2024, Forum LSP Politeknik Indonesia Gelar Workshop Nasional di Kampus Politeknik Negeri Padang
Laporan Masyarakat Terhadap Kaesang Pangarep Dapat Ditindaklanjuti, KPK: Bila Alat Buktinya Lengkap
Pemimpin Politik di Indonesia Perlu Jadikan Paus Fransiskus Sebagai Teladan dalam Kesederhanaan dan Kepedulian
Ketua KPK Tegaskan Tidak Ada Perlakuan Khusus kepada Kaesang Pangarep, Semua Orang di Hadapan KPK Sama
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 1 Oktober 2024 - 10:28 WIB

Jaksa Agung Saksikan Penetapan Badiklat Kejaksaan RI Sebagai LSP, Wujud Pengakuan BNSP untuk Kompetensi

Jumat, 20 September 2024 - 08:41 WIB

Kaesang Pangarep Siap Ikuti Keputusan Komisi Pemberantasan Korupsi, Termasuk Gratifikasi atau Bukan

Kamis, 12 September 2024 - 22:12 WIB

Hermawan Dwi Arianto, PhD, Pimpin Diskusi Dalam Workhsop Pengembangan LSP Undip

Sabtu, 7 September 2024 - 11:37 WIB

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Beda Pendapat dengan Pimpinan KPK, Kasus Dugaan Gratifikasi Kaesang Pangarep

Jumat, 6 September 2024 - 15:53 WIB

Tahun 2024, Forum LSP Politeknik Indonesia Gelar Workshop Nasional di Kampus Politeknik Negeri Padang

Kamis, 5 September 2024 - 08:52 WIB

Laporan Masyarakat Terhadap Kaesang Pangarep Dapat Ditindaklanjuti, KPK: Bila Alat Buktinya Lengkap

Kamis, 5 September 2024 - 08:29 WIB

Pemimpin Politik di Indonesia Perlu Jadikan Paus Fransiskus Sebagai Teladan dalam Kesederhanaan dan Kepedulian

Rabu, 4 September 2024 - 13:29 WIB

Ketua KPK Tegaskan Tidak Ada Perlakuan Khusus kepada Kaesang Pangarep, Semua Orang di Hadapan KPK Sama

Berita Terbaru