HELLO.ID – Kongres Pemuda Indonesia merasa janggal terkait kasus Lesti Kejora (LK) dengan Rizky Billar (RB), dimana kejanggalan tersebut karena beredarnya rekaman CCTV yang narasinya pertengkaran RB dan LK.

Setelah heboh ditengah masyarakat, dan adanya penetapan TSK dari Polres Jakarta Selatan tiba-tiba secara mendadak LK ingin mencabut LP nya dengan alasan Perdamaian.

Hal tersebut sangat membuat aneh kasus tersebut karena sang pelapor yang mendatangi Terlapor di kepolisian, bukan sebaliknya pihak Terlapor yang mendatangi pelapor.

Sehingga membuat tanda tanya besar ditengah-tengah masyarakat indonesia terkait dengan peristiwa kasus tersebut.

Mengutip dari keterangan ahli, Abimanyu terkait rekaman CCTV yang beredar tersebut adanya dugaan kejanggalan terkait video yang tersebar kepada publik.

Untuk penghormatan kepada hukum, Kongres Pemuda Indonesia menilai Polisi harus mendalami motif penyebaran video rekaman CCTV tersebut.

Siapa yang menyebarkan dan tujuan disebarkan rekaman CCTV tersebut untuk apa serta laporan polisi yang mendadak ingin dicabut.

Hal tersebut perlu didalami agar tidak menjadi preseden buruk ditengah-tengah masyarakat terkait dengan proses penegakan hukum yang sedang berjalan.

Dikarenakan fungsi penyidikan adalah penegakan hukum untuk memberikan keadilan terhadap seluruh masyarakat indonesia.

Oleh: Pitra Romadoni Nasution, SH.MH, Presiden Kongres Pemuda Indonesia.***