Partai NasDem Tanggapi Isu Surya Paloh akan Gabung dengan Koalisi Prabowo – Gibran Usai Bertemu Jokowi

Avatar photo

- Pewarta

Senin, 19 Februari 2024 - 17:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden RI Jokowi bersama Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh. (Instagram.com/@suryapaloh.id)

Presiden RI Jokowi bersama Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh. (Instagram.com/@suryapaloh.id)

HELLOIDN.COM – Partai NasDem memberi tanggapan terkait berkembangnya isu Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh akan bergabung dengan koalisi Prabowo-Gibran.

Isu itu berkembang usai Surya Paloh melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Minggu, 18 Februari 2024 malam.

Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya langsung buka suara terkait berkembangnya isu tersebut.

“Ah terlalu dini. Pak Surya orang yang strick dengan sikap-sikap beliau, jadi kita saling menghormati,” kata dia Senin, 19 Februari 2024.

Menurutnya, saat ini Partai NasDem akan terus berkomitmen untuk mengawal pemerintahan hingga masa jabatan Jokowi ini selesai pada Oktober tahun ini.

“Kalau khusus untuk presiden Jokowi pemerintahan kali ini komitmen partai Nasdem permintaan pak surya mendukung presiden Jokowi sampai selesai.”

Baca artikel lainnya di sini : Soal Kesiapan PDI Perjuangan Jadi Oposisi yang Berada di Luar Pemerintahan, Begini Respons Presiden Jokowi

“Itu kan tidak terbantah kan, kita bisa melihat bagaimana hal itu dengan tegar terus dijalankan dengan komitmen konsistensi satunya kata dan perbuatan. itu yang harus kita lihat,” bebernya.

Tak hanya itu, ia menuturkan jika pertemuan tersebut merupakan bukti kalau Surya Paloh dengan Presiden Jokowi masih memiliki komunikasi yang baik.

Lihat juga konten video, di sini : Gibran Rakabuming Raka Berencana Sowan ke Pasangan Calon Nomor 1 dan 3 Usai Quick Qount Unggul

Walaupun, pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 terlihat berseberangan.

“Kita harus menyambut baik pertemuan ini dalam konteks bagaimana dialog ini menjadi bridging betul.”

“Komunikasi yang cair dan tidak dalam tendensi yang sifatnya baper-baperan,” ucapnya.

Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) telah memanggil Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh ke Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Minggu, 18 Februari 2024 kemarin.

Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

Pertemuan keduanya yang berlangsung tertutup ini dibenarkan oleh Politisi Nasdem Ahmad Sahroni.

“Dipanggil Pak Presiden,” kata Sahroni dalam pesan singkat yang diterima, Senin, 19 Februari 2024.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Selain itu, Sahroni menuturkan jika pertemuan tersebut merupakan silaturahim yang biasa dilakukan.

“Silaturahim biasa saja,” ujarnya.***

Artikel di atas juga sudah dìterbitkan di portal berita nasional Halloupdate.com

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Sempatkan juga untuk membaca artikel menarik lainnya, di portal berita Kalimantanraya.com dan Sulawesiraya.com 

Berita Terkait

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Beda Pendapat dengan Pimpinan KPK, Kasus Dugaan Gratifikasi Kaesang Pangarep
Tahun 2024, Forum LSP Politeknik Indonesia Gelar Workshop Nasional di Kampus Politeknik Negeri Padang
Laporan Masyarakat Terhadap Kaesang Pangarep Dapat Ditindaklanjuti, KPK: Bila Alat Buktinya Lengkap
Pemimpin Politik di Indonesia Perlu Jadikan Paus Fransiskus Sebagai Teladan dalam Kesederhanaan dan Kepedulian
Ketua KPK Tegaskan Tidak Ada Perlakuan Khusus kepada Kaesang Pangarep, Semua Orang di Hadapan KPK Sama
Indikasi Gratifikasi Kaesang Pangarep Anak Presiden Jokowi Mutlak untuk Dimajukan ke Dalam Ranah Hukum
BNSP Pastikan LSP BNPT Siap Jadi Rujukan Nasional dalam Sertifikasi Kompetensi untuk Profesi di Bidang Anti-Terorisme
Isu Keretakan Hubungan Presiden Jokowi dengan Prabowo Subianto, Menkominfo Budi Arie Setiadi Beri Klarifikasi
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Sabtu, 7 September 2024 - 11:37 WIB

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Beda Pendapat dengan Pimpinan KPK, Kasus Dugaan Gratifikasi Kaesang Pangarep

Jumat, 6 September 2024 - 15:53 WIB

Tahun 2024, Forum LSP Politeknik Indonesia Gelar Workshop Nasional di Kampus Politeknik Negeri Padang

Kamis, 5 September 2024 - 08:52 WIB

Laporan Masyarakat Terhadap Kaesang Pangarep Dapat Ditindaklanjuti, KPK: Bila Alat Buktinya Lengkap

Kamis, 5 September 2024 - 08:29 WIB

Pemimpin Politik di Indonesia Perlu Jadikan Paus Fransiskus Sebagai Teladan dalam Kesederhanaan dan Kepedulian

Rabu, 4 September 2024 - 13:29 WIB

Ketua KPK Tegaskan Tidak Ada Perlakuan Khusus kepada Kaesang Pangarep, Semua Orang di Hadapan KPK Sama

Kamis, 29 Agustus 2024 - 09:13 WIB

Indikasi Gratifikasi Kaesang Pangarep Anak Presiden Jokowi Mutlak untuk Dimajukan ke Dalam Ranah Hukum

Selasa, 27 Agustus 2024 - 19:47 WIB

BNSP Pastikan LSP BNPT Siap Jadi Rujukan Nasional dalam Sertifikasi Kompetensi untuk Profesi di Bidang Anti-Terorisme

Selasa, 27 Agustus 2024 - 14:19 WIB

Isu Keretakan Hubungan Presiden Jokowi dengan Prabowo Subianto, Menkominfo Budi Arie Setiadi Beri Klarifikasi

Berita Terbaru