Menperin Agus Gumiwang Sebut Deflasi Disebabkan Banyaknya Barang Impor Masuk Pasar Domestik

Avatar photo

- Pewarta

Selasa, 8 Oktober 2024 - 11:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita. (Dok. kemenperin.go.id)

Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita. (Dok. kemenperin.go.id)

HELLO.ID  -Penurunan harga yang meluas (deflasi) terjadi selama lima bulan beruntun sejak Mei hingga September 2024.

Penurunan harga secara umum terjadi mengingat suplai barang dari luar negeri banyak yang masuk ke pasar domestik.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan hal itu dalam keterangannya, Senin (7/10/2024).

“Deflasi karena banyak barang impor, sehingga karena kalau suplainya banyak.”

“Apalagi dari impor kan pasti mempengaruhi deflasi,” kata Menperin Agus.

Dari sisi kacamata industri, Menperin Agus menuding deflasi didorong oleh banyaknya barang impor.

Pembatasan Produk Impor Murah ke Pasar Domestik Bisa Menjadi Solusi

Juru Bicara Kemenperin Febri Hendri Antoni Arief menyatakan pembatasan produk impor murah yang masuk ke pasar domestik bisa menjadi solusi.

Sehingga harga produk manufaktur naik, karena hal tersebut bisa meningkatkan permintaan produksi.

Apabila permintaan produksi naik, akan memberikan dampak berkelanjutan berupa keberanian pelaku industri untuk menyerap tenaga kerja baru.

“Kalau ada tenaga kerja baru yang terserap, dan kemudian ada insentif tambahan, maka rumah tangga akan meningkat pendapatannya.”

“Kalau pendapatannya meningkat, maka kemampuan atau daya beli masyarakat akan meningkat. Dan itu akan mengurangi deflasi.”

“Harga barang-barang juga akan9 meningkat juga. Karena daya beli masyarakat meningkat,” kata dia.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Infoekbis.com dan Pangannews.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Bogorterkini.com dan Hallopresiden.com

Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

Atau hubungi langsung WhatsApp Center Rilispers.com (Pusat Siaran Pers Indonesia /PSPI): 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Klik Persrilis.com untuk menerbitkan press release di portal berita ini, atau pun secara serentak di puluhan, ratusan, bahkan 1.000+ jaringan media online.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Berita Terkait

Sustainability Report & Annual Report: Solusi Waktu yang Semakin Sempit dan Deadline OJK Sudah di Depan Mata
Menteri BUMN Erick Thohir Tunjuk Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya Menjadi Direktur Utama Perum Bulog
Bappenas Ungkap Dampak Kepemimpinan Presiden AS Donald Trump Terhadap Ekonomi Indonesia
Dirut Baru Perum Bulog Optimis Target 3 Juta Ton Setara Beras Tercapai, Sebanyak 26 Pimwil akan Dikumpulkan
Pasar Modal Masih dalam Tekanan, CSA Index Februari 2025 Turun, Investor Perlu Waspada terhadap Volatilitas
Targetkan Pertanaman Sekitar 188.000 Hektare Lahan di 2025, Provinsi NTT Kejar Swasembada Pangan
Jelang Bulan Suci Ramadhan, Wamentan Sudaryono Pastikan Daging Sapi dan Kerbau Aman dan Terkendali
Tonggak Sejarah Pertanian, Baru Pertama Kali Kantor Pusat Kementan di Ragunan Dikunjungi Kepala Negara
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Sabtu, 15 Februari 2025 - 15:14 WIB

Sustainability Report & Annual Report: Solusi Waktu yang Semakin Sempit dan Deadline OJK Sudah di Depan Mata

Selasa, 11 Februari 2025 - 13:24 WIB

Menteri BUMN Erick Thohir Tunjuk Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya Menjadi Direktur Utama Perum Bulog

Senin, 10 Februari 2025 - 13:46 WIB

Bappenas Ungkap Dampak Kepemimpinan Presiden AS Donald Trump Terhadap Ekonomi Indonesia

Senin, 10 Februari 2025 - 08:41 WIB

Dirut Baru Perum Bulog Optimis Target 3 Juta Ton Setara Beras Tercapai, Sebanyak 26 Pimwil akan Dikumpulkan

Sabtu, 8 Februari 2025 - 11:39 WIB

Pasar Modal Masih dalam Tekanan, CSA Index Februari 2025 Turun, Investor Perlu Waspada terhadap Volatilitas

Kamis, 6 Februari 2025 - 14:42 WIB

Targetkan Pertanaman Sekitar 188.000 Hektare Lahan di 2025, Provinsi NTT Kejar Swasembada Pangan

Kamis, 6 Februari 2025 - 09:17 WIB

Jelang Bulan Suci Ramadhan, Wamentan Sudaryono Pastikan Daging Sapi dan Kerbau Aman dan Terkendali

Selasa, 4 Februari 2025 - 14:46 WIB

Tonggak Sejarah Pertanian, Baru Pertama Kali Kantor Pusat Kementan di Ragunan Dikunjungi Kepala Negara

Berita Terbaru