KPK Periksa 4 Saksi yang Terkait Kasus Suap Perijinan Tambang di Maluku Utara, Termasuk Istri Pengusaha MS

Avatar photo

- Pewarta

Kamis, 8 Agustus 2024 - 09:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba (AGK). (Dok. Malutprov.go.id)

Mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba (AGK). (Dok. Malutprov.go.id)

HALLO.ID – Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa empat orang saksi yang berinisial OB, ZS, SL, dan LM soal perizinan tambang di Maluku Utara.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, salah satu saksi tersebut adalah Olivia Bachmid (OB), yang merupakan istri dari pengusaha Muhaimin Syarif (MS) alias Ucu.

Muhaimin Syarif adalah salah satu tersangka dalam rangkaian kasus AGK yang saat ini telah ditahan oleh KPK.

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sedangkan tiga tersangka lainnya yakni Karyawan PT Mineral Trobos Zainuddin Sangaji (ZS), Direktur PT Modern Raya Indah Pratama Sigit Litan (SL) alias Acam dan Direktur PT Mineral Jaya Molagina Lauritzke Mantulameten (LM).

Pemeriksaan itu merupakan bagian dari pengembangan penyidikan dugaan korupsi dengan terdakwa mantan Gubernur Maluku Utara (Malut) Abdul Gani Kasuba (AGK).

Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto menyampaikan hal itu dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (7/8/2024)

“Keempat saksi didalami terkait perijinan tambang di Maluku Utara,” kata Tessa Mahardhika Sugiarto.

KPK Panggil Ulang Ketua DPRD Provinsi Maluku Utara Kuntu Daud untuk Pemeriksaan

KPK juga menjadwalkan pemeriksaan terhadap Ketua DPRD Provinsi Maluku Utara Kuntu Daud.

Meskipun demikian yang bersangkutan tidak hadir, sehingga akan dilakukan pemanggilan ulang oleh KPK.

Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (17/7/2024) menahan Muhaimin Syarif (MS) alias Ucu setelah yang bersangkutan ditetapkan sebagai tersangka.

Dalam perkara dugaan suap Gubernur Maluku Utara 2019-2024 Abdul Gani Kasuba (AGK).

Terkait dengan pengadaan barang dan jasa dan pengurusan perizinan di lingkungan Pemerintah Provinsi Maluku Utara.

Pemberian uang dari MS kepada AGK dilakukan secara tunai langsung ke AGK maupun melalui ajudan-ajudannya.

Dan juga melalui transfer ke rekening keluarga AGK, lembaga dan pihak yang terafiliasi dengan AGK serta perusahaan yang terkait dengan keluarga AGK.

MS Diduga Telah Lakukan Penyuspan dengan Memberi Uang Rp7 Miliar ke AGK

Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur menerangkan MS diduga telah memberi uang sebesar Rp7 miliar kepada AGK.

Berkaitan dengan pengadaan barang dan jasa serta pengurusan perizinan di lingkungan Pemerintah Provinsi Maluku Utara.

Penyidik KPK juga menemukan adanya pemberian uang oleh tersangka MS kepada AGK berkaitan dengan proyek di Dinas PUPR Provinsi Maluku Utara.

Dan pengurusan perizinan izin usaha pertambangan (IUP) PT Prisma Utama di Provinsi Maluku Utara.

Kemudian pengurusan pengusulan penetapan wilayah izin usaha pertambangan (WIUP) ke Kementerian ESDM Republik Indonesia tanpa melalui prosedur yang ditandatangani AGK untuk 37 perusahaan.

Atas perbuatannya tersangka Muhaimin Syarif alias Ucu dijerat dengan Pasal 5 ayat (1) huruf a atau huruf b atau Pasal 13 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi, jo Pasal 65 ayat (1) KUHP.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Haibisnis.com dan Infoemiten.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Halloup.com dan Harianjayakarta.com

Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

WhatsApp Center: 085315557788, 08781555778808111157788.

Pastikan download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.

Berita Terkait

Dunia Jurnalistik Kehilangan Wina Armada, Tokoh Hukum Pers yang Visioner
Kasus Kuota Haji Diusut, KPK Singgung Praktik Korupsi Sebelum 2024
BHP Jakarta Gelar Pelatihan Budaya Kerja dan Nilai ASN BerAKHLAK untuk Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik
Pemerintah Gugat Kontrak Satelit Komunikasi Cacat Hukum: Nilainya Rp350 Miliar, Isinya Handphone Biasa
IMC Luncurkan Media Berbahasa Inggris Indo24jam.com dan 01post.com, Perluas Pengaruh Indonesia ke Dunia
Tragedi Longsor Tambang Gunung Kuda Cirebon: Izin Dicabut Pemprov Jabar Usai 19 Nyawa Warga Melayang
Seskab Klarifikasi Isu Wine di Jamuan Prabowo – Emmanuel Macron: Itu Hanya Sparkling Apple Cider Non Alkohol
Prabowo Subianto dan Emmanuel Macron Sepakati 21 Proyek Strategis Bilateral Antar Negara

Berita Terkait

Sabtu, 5 Juli 2025 - 09:56 WIB

Dunia Jurnalistik Kehilangan Wina Armada, Tokoh Hukum Pers yang Visioner

Sabtu, 21 Juni 2025 - 15:17 WIB

Kasus Kuota Haji Diusut, KPK Singgung Praktik Korupsi Sebelum 2024

Jumat, 13 Juni 2025 - 16:20 WIB

BHP Jakarta Gelar Pelatihan Budaya Kerja dan Nilai ASN BerAKHLAK untuk Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik

Kamis, 12 Juni 2025 - 15:37 WIB

Pemerintah Gugat Kontrak Satelit Komunikasi Cacat Hukum: Nilainya Rp350 Miliar, Isinya Handphone Biasa

Rabu, 4 Juni 2025 - 07:21 WIB

IMC Luncurkan Media Berbahasa Inggris Indo24jam.com dan 01post.com, Perluas Pengaruh Indonesia ke Dunia

Berita Terbaru

Pemimpin Redaksi Hello.id, Edi Winarto.

Ekonomi

Danantara Lokomotif Pertumbuhan Ekonomi di Masa Depan

Sabtu, 5 Jul 2025 - 08:59 WIB

Artis Nikita Mirzani. (Instagram.com/@nikitamirzanimawardi_172)

Entertainment

Nikita Diborgol di Sidang, Kasus Rp4 Miliar Meledak di PN Jaksel

Rabu, 2 Jul 2025 - 13:36 WIB