HELLO.ID – Gerakan Mahasiswa Pelajar Kebangsaan (GMPK) mendorong anak-anak muda agar berperan aktif dalam pembangunan sebagai upaya menghadapi bonus demografi di Indonesia.
Ketua DPC GMPK Kabupaten Ponorogo, Susilo Hadi Prayoga mengatakan, pemuda merupakan bagian terpenting dari sumber daya manusia (SDM) di Indonesia.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik 2021, jumlah pemuda saat ini sekitar 64,90 juta jiwa atau 23,90% dari total jumlah penduduk Indonesia.
Namun demikian, persoalan pemuda juga kerap masih menjadi tantangan yang harus segera diatasi.
Agar Indonesia benar-benar mampu memanfaatkan bonus demografi yang sudah terjadi sejak tahun 2012 dan akan mencapai puncaknya pada tahun 2030 mendatang.
Baca artikel menarik lainnya, di sini: Partisipasi Kaum Milenial Dinilai GMPK Berperan Penting dalam Menegah Golput demi Suksesnya Pemilu 2024
“Peran aktif pemuda harus dioptimalkan untuk hadapi bonus demografi,” kata Susilo kepada wartawan, Senin, 26 Juni 2023.
“Kalau masalah kepemudaan tidak kita tangani segera, maka nanti saat masa mudanya lewat kita tidak bisa membangun Indonesia maju,” imbuhnya.
DPC GMPK Kabupaten Ponorogo menggelar seminar kebangsaan bertema ‘Menakar Peluang Bonus Demografi bagi Kaum Millenial untuk Membangun Bangsa’, pada Minggu 25 Juni 2023.
Sebagai salah satu upaya mendorong anak muda mengambil peluang dalan momentum bonus demografi.
Acara yang diikuti puluhan pelajar dan mahasiswa itu bertempat di Gedung Pertemuan Kecamatan Siman, Kabupaten Ponorogo.
Susilo Hadi Prayoga mengatakan, tema tersebut diangkat untuk melihat bahwa Indonesia sedang berada dalam golden era dan bonus demografi.
Rata-rata usia masyarakat Indonesia masuk dalam usia produktif.
Hal tersebut sangat disayangkan apabila tidak dimanfaatkan dalam usaha membangun intelektual bangsa Indonesia.
Sementara itu, Sekretaris Jendral DPD GMPK Jawa Timur, Muhammad Iqbal mengungkapkan, peluang-peluang yang ada saat ini harus dimanfaatkan dengan cerdas.
Menilik pada pesatnya perubahan zaman, mengharuskan mahasiswa dan pelajar untuk tetap dapat membawa nilai-nilai luhur bangsa dengan metode yang lebih inovatif dan berdaya saing.
“GMPK hadir sebagai sarana dan wadah keilmuan progresif sesuai kebutuhan zaman bagi para mahasiswa dan pelajar di Kabupaten Ponorogo.”
“Sehingga ke depan mereka mampu dan dapat menjadi katalisator perubahan di era digital yang pesat seperti sekarang ini,” kata Iqbal.***