JAKARTA – Dalam waktu kurang dari enam bulan sejak dilantik pada 20 Oktober 2024, duet Presiden Prabowo Subianto dan Menteri Luar Negeri Sugiono telah menghadirkan wajah baru bagi diplomasi Indonesia.
Bukan hanya wajah yang lebih aktif, tetapi juga lebih dihormati dan diperhitungkan dalam kancah global.
Diplomasi Indonesia kini tak hanya dijalankan oleh diplomat profesional.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Kejaksaan Agung Tahan 3 Tersangka Dugaan Korupsi Kredit Sritex Senilai Lebih dari Rp3,5 Triliun
Penggeledahan Mendadak di Kantor Kemenaker, Dugaan Suap Terkait Tenaga Kerja Asing Terkuak

SCROLL TO RESUME CONTENT
Tetapi langsung dikomandoi oleh dua sosok diplomats in chief —Presiden dan Menlu — yang berani, cekatan, dan visioner.
Presiden Prabowo, dengan latar belakang militer dan pengalaman panjang di kancah global, mengeksekusi diplomasi.
Bukan sekadar sebagai urusan protokoler, melainkan sebagai arena strategis untuk mengamankan kepentingan nasional.
Baca Juga:
Hasan Nasbi Beri Penjelasan Usai Menkes Budi Gunadi Sadikin Disorot Soal Ukuran Celana 33-34
Anak-anak Panti Al Hurriyah Rasakan Sentuhan Kasih Lewat PROPAMI Care
Memprotes Gubernur yang Dinilai Abaikan Legislatif, Fraksi PDIP Walk Out Bela Marwah DPRD Jawa Barat
Ia tidak hanya berbicara tentang persahabatan antarbangsa, tetapi juga membawa pulang hasil konkret: investasi, dukungan politik, dan pengaruh.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Sugiono, dengan ketegasan khas prajurit Kopassus, mengubah pendekatan diplomasi Indonesia menjadi lebih taktis, lebih cepat, dan jauh lebih efektif di lapangan.
160 Hari, 12 Negara, dan Rasa Hormat Dunia
Sejak dilantik, Presiden Prabowo telah melakukan kunjungan resmi ke 12 negara sahabat, bukan sekadar kunjungan seremonial.
Seluruh perjalanan ini menghasilkan kesepakatan konkret, dari peningkatan investasi di sektor strategis hingga penguatan kerja sama pertahanan dan ketahanan pangan.
Baca Juga:
Gara-gara Ucapan yang Pancing Emosi, Tiga Juru Parkir Diringkus Usai Aniaya Sopir Taksi di Blok M
Lebih penting lagi, di berbagai negara yang dikunjungi, terlihat simbol-simbol penghormatan yang luar biasa dan belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah diplomasi Indonesia.
Pekan lalu di Mesir, Turki, dan Yordania, Presiden Prabowo dijemput langsung di tangga pesawat oleh para kepala negara.
Bahkan di Amman, Raja Abdullah II bukan hanya menyambut langsung Presiden Prabowo, tetapi juga menyupiri sendiri mobil kepresidenan.
Dari bandara ke hotel – sebuah gestur diplomatik yang sangat langka, bahkan mungkin belum pernah terjadi dalam sejarah hubungan antar kepala negara.
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
Capaian Strategis: BRICS, Palestina, dan Operasi Penyelamatan Myanmar
Di bawah kepemimpinan Prabowo-Sugiono, Indonesia berhasil melakukan lompatan diplomatik dengan diterimanya Indonesia sebagai anggota BRICS – kelompok negara-negara besar dengan pengaruh ekonomi dan politik global yang semakin kuat.
Keanggotaan Indonesia di BRICS ini tidak hanya simbolis, tetapi membuka peluang baru bagi Indonesia untuk merancang arsitektur ekonomi dunia multipolar, di luar dominasi negara-negara barat.
Di Timur Tengah, Indonesia tak hanya menyuarakan dukungan untuk Palestina di forum-forum internasional.
Tetapi juga mengirimkan bantuan kemanusiaan skala besar: rumah sakit lapangan, tenaga medis, dan logistik.
Bahkan, dalam banyak forum, Indonesia disebut sebagai salah satu negara paling konsisten dan aktif dalam mendukung perjuangan Palestina.
Tidak kalah mengesankan adalah operasi senyap penyelamatan WNI dari jaringan perdagangan manusia (TPPO) di Myanmar.
Tanpa banyak publikasi sebelumnya, tim diplomatik dan intelijen Indonesia di bawah koordinasi Menlu Sugiono berhasil membebaskan puluhan warga Indonesia yang menjadi korban kerja paksa di pusat-pusat judi online ilegal.
Ini adalah preseden baru bahwa diplomasi Indonesia kini bukan hanya urusan meja makan, tetapi juga mampu beroperasi di medan sangat sulit dengan hasil nyata.
Pionir Negosiasi Dagang dengan Pihak Amerika Serikat
Hari ini, Indonesia kembali mencatat sejarah: Indonesia menjadi negara ASEAN pertama yang secara resmi diterima oleh Menteri Luar Negeri Amerika Serikat di Washington pasca transisi pemerintahan Amerika Serikat.
Tak hanya itu, Indonesia juga menjadi salah satu negara pertama yang secara resmi diterima di Washington.
Untuk negosiasi tarif bilateral dengan Pemerintah AS di tengah tren proteksionisme global yang kian menguat.
Penerimaan Indonesia oleh AS hari ini bukan kebetulan. Ini hasil dari diplomasi yang aktif, terukur, dan disinergikan langsung oleh dua sosok pemimpin yang memahami pentingnya reputasi dan posisi tawar Indonesia di mata dunia.
Dimulainya Sebuah Era Baru Diplomasi Indonesia
Hasil kerja diplomasi yang dicapai dalam 160 hari pertama ini bukan sekadar pencapaian kuantitatif, tetapi kualitatif.
Dunia kini melihat Indonesia bukan hanya sebagai negara berkembang yang besar, tetapi sebagai negara yang dihormati, berani bersuara, dan mampu bertindak.
Sinergi kepemimpinan Presiden Prabowo dan Menlu Sugiono telah mengangkat diplomasi Indonesia ke level yang belum pernah tercapai sebelumnya.
Mereka adalah diplomat utama bangsa — diplomats in chief — yang membuktikan bahwa diplomasi bukan hanya seni bicara tapi seni bertindak dan menghasilkan.
Indonesia sedang menulis bab baru dalam sejarah hubungannya dengan dunia.
Dan bab ini penuh dengan ketegasan, kehormatan, dan keberanian Presiden Prabowo dan Menlu Sugiono. (Budi Purnomo Karjodihardjo, praktisi media dan komunikasi).*****
Untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, silahkan klik Persrilis.com atau Jasasiaranpers.com di lebih dari 175an media.
Sedangkan untuk publikasi press release serentak di media mainstream (media arus utama) atau Tier Pertama, silahkan klik Publikasi Media Mainstream.
Sapulangit Media Center (SMC) juga melayani kebutuhan untuk bulk order publications (ribuan link publikasi press release) untuk manajemen reputasi atau kepentingan lainnya.
Untuk informasi, dapat menghubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 08557777888, 087815557788
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Infoemiten.com dan Pangannews.com
Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Infoseru.com dan Poinnews.com
Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Jatengraya.com dan Hallobandung.com