Butuh Anggaran Rp1,5 Triliun, Agus Harimurti Yudhoyono: Untuk Peremajaan dan Pengadaan Kapal Laut Baru

Avatar photo

- Pewarta

Selasa, 31 Desember 2024 - 08:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan sekaligus Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). (Facebook.com @Agus Yudhoyono)

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan sekaligus Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). (Facebook.com @Agus Yudhoyono)

HELLO.ID – Upaya peremajaan dan pengadaan kapal laut baru membutuhkan anggaran sekitar Rp1,5 triliun.

Setiap tahun terdapat peningkatan permintaan (demand) masyarakat terhadap layanan transportasi laut.

Baik untuk angkutan penumpang maupun barang, terutama pada momen libur natal dan tahun baru serta perayaan Idul Fitri.

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dikutip Infomaritim.com, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono hal itu di Jakarta, Minggu (29/12/2024).

“Terkait dengan penganggaran, tentu sekali lagi harus dihitung dengan cermat. Memang tidak murah, total itu bisa Rp1,5 triliun.”

“Dan setiap rupiah uang rakyat harus dipertanggungjawabkan dengan sebaik mungkin,” ujar AHY.

Pihaknya juga perlu mempertimbangkan kemampuan APBN dalam mendukung upaya peremajaan dan pengadaan baru kapal laut tersebut.

Saat ini hanya ada 82 kapal angkut yang terdiri dari 50 kapal milik Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan 32 kapal milik PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT Pelni (Persero).

Mengingat upaya peremajaan dan pengadaan baru kapal laut tersebut terkait dengan anggaran negara, ia pun menyatakan bahwa diperlukan dukungan politik dalam realisasinya.

“Karena anggaran tidak lepas dari proses politik antara pemerintah dengan parlemen, dengan DPR,” ujar AHY.

Agar tidak terlalu bergantung dan membebani APBN, pihaknya pun berupaya untuk mencari alternatif pembiayaan yang kredibel untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

“Untuk peremajaan sekaligus penambahan jumlah kapal juga tengah kami bicarakan skema-skema pembayaran yang kredibel.”

“Dan bisa lebih cepat ketika kebutuhannya juga memang lebih urgent (mendesak),” katanya lagi.

Hingga 29 Desember 2024, Pelni mencatat telah memberangkatkan sebanyak 366.002 pemudik libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

“Selama periode 11 hingga 29 Desember 2024, masyarakat yang bepergian dengan kapal Pelni mencapai 366.002 orang,” kata Direktur Utama PT Pelni Tri Andayani.

Ia menyebutkan bahwa ruas Batam-Belawan; Belawan-Batam; dan Makassar-Bau Bau masih menjadi ruas perjalanan terpadat.

Sementara pelabuhan dengan keberangkatan terpadat adalah Pelabuhan Makassar, Pelabuhan Ambon, dan Pelabuhan Batam.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Infoekbis.com dan Harianinvestor.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media 062.live dan Apakabarjateng.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

Atau hubungi langsung WhatsApp Center Rilispers.com (Pusat Siaran Pers Indonesia /PSPI): 08531555778808781555778808111157788.

Klik Persrilis.com untuk menerbitkan press release di portal berita ini, atau pun secara serentak di puluhan, ratusan, bahkan 1.000+ jaringan media online.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Berita Terkait

Tambang Lindas Geopark Raja Ampat: Izin Dicabut, Kejaksaan Agung Masih Menanti Laporan Masuk
Pariwisata Dunia Terancam: Raja Ampat Rusak oleh Tambang Nikel, KLH Janji Tindak Tegas
Keterlibatan Ray Dalio di Danantara Tuai Spekulasi Usai Kabar Mundur dan Bantahan CEO
Syed Bilal Kazmi Gantikan Ritesh Kumar Singh sebagai Direktur Indosat Ooredoo Hutchison
Empat Komoditas Impor Ini Jadi Target Riset Kementan dan Kemendikti Untuk Swasembada
Pertamina Janji Normalisasi Pasokan Bahan Bakar Minyak Bengkulu dalam Sepekan Ini
Partai Persatuan Pembangunan Klarifikasi Isu Pencalonan Mentan Amran Sulaiman sebagai Ketua Umum
Gubernur Kalbar Dukung Percepatan Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih

Berita Terkait

Kamis, 12 Juni 2025 - 14:45 WIB

Tambang Lindas Geopark Raja Ampat: Izin Dicabut, Kejaksaan Agung Masih Menanti Laporan Masuk

Senin, 2 Juni 2025 - 14:59 WIB

Keterlibatan Ray Dalio di Danantara Tuai Spekulasi Usai Kabar Mundur dan Bantahan CEO

Kamis, 29 Mei 2025 - 09:03 WIB

Syed Bilal Kazmi Gantikan Ritesh Kumar Singh sebagai Direktur Indosat Ooredoo Hutchison

Kamis, 29 Mei 2025 - 07:09 WIB

Empat Komoditas Impor Ini Jadi Target Riset Kementan dan Kemendikti Untuk Swasembada

Rabu, 28 Mei 2025 - 15:17 WIB

Pertamina Janji Normalisasi Pasokan Bahan Bakar Minyak Bengkulu dalam Sepekan Ini

Berita Terbaru